Hera, Goddess of Marriage



Nama: Hera, Juno (Roma), Dewi Pernikahan
Orang Tua: Cronus and Rhea
Pasangan: Zeus
Saudara: Zeus, PoseidonHadesDemeter, Hestia
Anak: Ares, Enyo, Hebe, Eileithyia, Hephaestus dan Eris
Kediaman: Gunung Olympus
Simbol: Diadem (tiara/mahkota), tongkat, buah delima
Binatang Sakral: Merak dan sapi

Hera adalah salah satu dari keenam dewa Olympian tertinggi. Dia adalah istri dari Zeus. Peran utamanya adalah sebagai dewi para wanita dan pernikahan. Dia sangat menyukai bunga Lili dan burung merak.



The Sacred Wedding
Kisah berawal ketika suatu hari Zeus berjalan-jalan di sebuah daerah yang indah disekitar Hesperides dan melihat Hera disana. Dia terpesona akan kecantikan Hera dan jatuh cinta kepadanya. Zeus kemudian mengubah dirinya menjadi seekor burung elang dan bertengger di luar jendela pondok milik Hera. Hera merasa iba ketika melihat burung tersebut menggigil. Dia membawanya ke kamar namun tiba-tiba burung tersebut berubah menjadi sosok Zeus. Mereka bercitna dan kemudian Zeus membawanya ke Gunung Chitaeron untuk menjadikan Hera sebagai istri yang sah.

Pernikahan Zeus dan Hera bertempat di Taman Hesperides serta dirayakan dengan kehormatan yang luar biasa. Hera diberi sebuah gaun pengantin paling cantik dan ditawarkan untuk duduk di sebuah singgasana emas disamping Zeus. Semua makhluk suci bernyanyi dan memuji kesucian pernikahan tersebut. Semua yang datang selalu membawa hadiah kepada mereka. Termasuk Gaia (nenek Zeus), menghadiahkan sebuah pohon apel emas yang kemudian oleh Hera ditanam di taman pribadinya.

Setelah upacara pernikahan usai, Zeus dan Hera pergi bulan madu ke Pulau Samos di Yunani. Bulan madu mereka berlangsung selama 300 tahun!

(NOTES: menurut Homer, kisah ini dapat dikaitkan dengan kesuburan bumi.)



Appearance
Hera digambarkan sebagai sosok wanita dewasa dengan paras yang cantik dan mata yang indah. Dia selalu memperhatikan penampilan dirinya, berpakaian elegan, namun bukan gaya eksotik. Hera tidak selalu menjadi sosok wanita idaman walaupun dia cantik.


Marriage Troubles
Walaupun Zeus dan Hera menjadi simol pernikahan yang sakral dan keintiman di ranjang, namun hubungan mereka tidak selalu baik. Melalui hubungan badan dengan Zeus, Hera melahirkan beberapa dewa seperti Ares, Hebe, Eris dan Eileithyia. Hera merasa cemburu dengan perilaku Zeus yang kerap kali bercinta dengan dewi lain maupun manusia. Hera kerap membenci anak-anak tirinya terutama Herakles.

Hera yang merasa cemburu terhadap Athena karena dia merupakan hasil hubungan dengan Metis (salah satu Titan). Kemudian Hera melahirkan Hephaestus yang notabene bukan hasil hubungan dengan Zeus. Lucunya, Hera merasa terganggu dengan fisik Hephaestus yang jelek sehingga dia membuangnya dari Gunung Olympus. Hephaestus merasa dilecehkan dan berniat untuk membalas perlakuan ibunya. Dia membuat sebuah singgasana dimana ketika Hera duduk, dia menempel di singgasana tersebut. Beberapa dewa membujuk Hephaestus kembali ke Olympus dan memaafkan Hera namun selalu ditolak. Akhirnya Dionysus mengajak Hephaestus minum hingga mabuk dan membawanya ke Olympus. Akhirnya Hephaestus bersedia melepaskan Hera dengan iming-iming pernikahan menikahi Aphrodite.



The Milky Way
Hera sangat membenci anak-anak dari Zeus yang tidak memiliki hubungan darah dengannya. Terutama si pahwalan Yunani paling terkenal, Herakles (Herkules). Suatu ketika Hera pernah mencoba menggagalkan kelahiran Herakles dengan mengikat kaki ibunya. Namun upaya itu digagalkan oleh Galanthis, pelayan Alcmene (ibu Herakles). Hera marah dan mengutuk Galanthis menjadi binatang.

Saat masih bayi, Hera pernah mengirimkan dua ekor ular ke ranjang bayi Herakles. Namun kedua ular tersebut justru dijadikan mainan oleh Herakles dengan menggenggamnya di masing-masing tangan.

Kisah paling fenomenal adalah Zeus pernah mencoba menipu Hera untuk menyusui seorang bayi. Ketika mengetahui siapa bayi tersebut sebenarnya, Hera segera menariknya dari pangkuannya. Namun air susu tersebut tumpah dan mengotori angkasa. Air susu tersebut dapat dilihat setiap hari di langit malam dari bumi. Inilah kisah mitologi awal mengenai penciptaan Galaksi Bimasakti (Milky Way).



Hera VS Herakles
Suatu hari Hera mendaftarkan Herakles untuk bekerja kepada Raja Eurystheus dari Mycenae. Dia yang membuat keduabelas tugas menjadi berat bagi Herakles. Saat Herakles melawan Hydra Lirnea, Hera mengirimkan kepiting untuk mencapit kaki Herakles sehingga mengganggu konsentrasinya. 

Ketika Herakles mendapat tugas untuk mengantarkan lembu dari Geryon, Herakles menyerang Hera dengan 3 panah berduri tepat di dada kanannya. Luka tersebut tidak dapat disembuhkan yang mengakibatkan Hera menderita. Hera kemudian mengirimkan Gadfly (lalat pengganggu) untuk menggigit lembu tersebut. Kemudian Hera mendatangkan banjir agar Herakles tidak dapat menyeberangi sungai. Namun Herakles meletakkan bebatuan sehingga menyumbat aliran sungai dan berhasil melewatinya. Lembu tersebut pada akhirnya dipersembahkan sebagai sesembahan untuk Hera.

Beberapa mitos menceritakan bahwa pada akhirnya mereka berdamai. Herakles menyelamatkan Hera dari raksasa Porphyrion selama Gigantomachy. Sebagai balas budi, Hera memberikan putrinya yang bernama Hebe untuk dijadikan istri Herakles.



Hera VS Io
Hera pernah mendapati Zeus bersama wanita simpanannya yang bernama Io. Dia berhasil menghindari kutukan yang mengakibatkan Io berubah menjadi sapi putih. Namun Hera tidak bisa dibohongi begitu saja, dia meminta Zeus seekor sapi putih sebagai hadiah.

Begitu Io diserahkan ke Hera, dia mengirimnya di sebuah tempat yang dijaga oleh Argus si Mata Seribu. Zeus akhirnya mengirimkan Hermes untuk membunuh Argus. Hermes berhasil mengalahkan Argus dengan membuat semua matanya tertidur. Begitu Hera menyadari kematian Argus, dia mengambil semua matanya dan menaruhnya di ekor burung merak kesayangannya. Kemudian Hera mengirimkan Gadfly untuk menyengat Io. Pada akhirnya Io berdiam di Mesir dimana menurut Ovid, Io dianggap sebagai Dewi Isis.



Hera VS Lamia
Zeus pernah jatuh cinta kepada seorang ratu dari Libya yang bernama Lamia. Hera yang mengetahui hal tersebut, cemburu dan mengutuk Lamia menjadi seekor monster dan membunuh semua anak-anak Lamia. Hera juga mengutuk Lamia agar tidak bisa menutup matanya sehingga dia akan selalu terbayang-bayang kematian anak-anaknya. Zeus membantu Lamia dengan memberikan kekuatan agar Lamia bisa mencopot matanya dan mengistirahatkannya. Kemudian mata tersebut dapat dipasang kembali. Lamia menjadi monster yang iri ketika melihat wanita yang memiliki anak. Dia pun suka memakan anak-anak.

Referensi:


Komentar