Ektoplasma



Pic Source: Brandon Boyd

Ektoplasma berasal dari bahasa Yunani ektos yang berarti "di luar", dan plasma yang berarti "sesuatu yang berbentuk". Ektoplasma adalah istilah yang pertama kali dicetuskan oleh Charles Richet untuk menyatakan sebuah zat/energi spiritual yang dihasilkan oleh seorang perantara atau biasa kita sebut mediator.

Ektoplasma menjadi peristiwa yang sangat populer selama era Perang Dunia II. Ektoplasma diyakini sebagai bentuk roh dari seseorang. Ektoplasma dapat dimunculkan oleh mediator dalam kondisi "kerasukan" makhluk halus. Saat itu, orang percaya bahwa mereka dapat berkomunikasi dengan makhuk halus melalui ektoplasma. Namun berkat kurangnya bukti dan penjelasan ilmiah, fenomena ektoplasma diyakini oleh parafisiologis hanya sebagai karangan belaka.

Pic Source: Wikipedia

Menurut penemuan, ektoplasma berwujud seperti lendir/asap yang dapat keluar melalui lubang hidung, mulut dan telinga mediator. Ektoplasma hanya bisa keluar jika sang mediator sedang mengalami kondisi trance atau biasa kita sebut kesurupan. Zat ini sendiri dikabarkan berwarna putih atau abu-abu dan transparan. Mereka percaya bahwa melalui ektoplasma inilah para makhluk halus dapat hadir dan berinteraksi di dunia manusia. Menurut pengakuan dari beberapa mediator, ektoplasma tidak akan muncul dalam kondisi yang terang atau akan hancur jika terkena cahaya.

Pic Source: cabinetmagazine.org

Seorang peneliti bernama Gustav Geley menyatakan bahwa fenomena ektoplasma sangat bervariasi. Kadang wujudnya tidak jelas, seperti plastik, tisue, kain, bahkan seperti gulungan benang. Sir Arthur Conan Doyle sang pengarang detektif fiksi, Sherlock Holmes, mendeskripsikan ektoplasma sebagai sesuatu yang kental dan kenyal dan bisa dijadikan bahan material tertentu seperti tekstil. Bagaimanapun juga, ilmu pengetahuan menolak mentah-mentah fenomena ektoplasma ini karena tidak adanya bukti yang cukup.

Dalam beberapa kasus, fenomena ini terbukti hanya kebohongan belaka. Beberapa mediator menggunakan suatu metode yaitu menelan bahan tekstil yang telah dibuat halus menggunakan tepung kanji. Dan di beberapa kasus, bahan ektoplasma berasal dari kertas, baju, putih telur, hingga kain kasa.

Di era modern seperti sekarang ini, mungkin tidak banyak yang pernah mendengar tentang ektoplasma, bahkan di masa kepopuleran ektoplasma pun tidak banyak orang yang percaya. Beberapa beranggapan bahwa fenomena ini sengaja dibuat agar orang-orang percaya kepada peristiwa-peristiwa supernatural. Beberapa lagi beranggapan bahwa ektoplasma benar-benar nyata dengan tujuan untuk penelitan psiko-kinesis. Bagaimana dengan Anda ???

Referensi:




Komentar