Demeter, Goddess of Harvest and Fertility



Name: Demeter, Ceres (Roma)
Orang Tua: Cronus dan Rhea
Saudara: Hera, Hestia, Hades, Poseidon, Zeus
Pasangan: Iasion, Zeus, Poseiodon
Anak: Persephone, Plutus, Philomelos, Arion, Despoena
Symbol: Seikat Gandum, Padi 
Nature: Mount Olympus


Di kepercayaan dan mitologi Yunani Kuno, Demeter adalah dewi panen yang berkuasa terhadap padi dan kesuburan di bumi. Walaupupun Demeter biasanya digambarkan sebagai dewi panen, namun dia juga bertanggung jawab terhadap kesucian pernikahan, hukum suci, dan siklus kehidupan-kematian. Di Roma, dia dikenal dengan nama Ceres.

Origins of Demeter


Sama seperti saudaranya yang lain, Demeter ditelan bulat-bulat oleh ayahnya lantaran menghindari kutukan. Namun akhirnya dia berhasil dibebaskan oleh adik terakhirnya, Zeus. Dengan bantuan para Cyclopes dan Hekatonkeires, mereka berhasil menggulingkan Cronus dari tahtanya.

Demeter biasanya digambarkan sebagai wanita dengan rambut panjang berwarna emas dan berkaki langsing. Biasanya mengenakan mantel gelap dan membawa sebuah pedang emas.

Demeter adalah dewi yang menyukai kedamaian. Dia berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan kehidupan. Demeter juga bertanggung jawab terhadap kadar nutrisi di bumi. Dia yang mengajarkan manusia bagaimana cara bercocok tanam dan bertahan hidup dari hasil panen mereka. Demeter sangat dihormati karena dia yang pertama kali memperkenalkan gandum kepada manusia.



A Love Story


Demeter pernah jatuh cinta kepada seorang pahlawan Yunani bernama Iasion. Mereka pernah bercinta di sebuah ladang di Pulau Kreta. Dari hasil hubungan mereka, lahirlah Plutus dan Philomelos. Plutus menjadi dewa yang berkaitan dengan kekayaan alam. Sementara Philomelos menjadi seorang penemu alat pembajak ladang.

Zeus yang mengetahui hal ini, membunuh Iasion lantaran Iasion yang seorang manusia biasa, berani berhubungan badan dengan seorang dewi. Akhirnya Zeus malah menyetubuhi Demeter dan dari hubungan mereka lahirlah Persephone.

Poseidon juga pernah jatuh cinta terhadap Demeter namun ditolak. Demi menghindari kejaran Poseidon, Demeter berubah menjadi seekor kuda. Poseidon mengetahui hal tersebut dan mengubah dirinya menjadi seekor kuda juga. Demeter berhasil disetubuhi Poseidon dan dari hasil hubungan mereka, lahirlah Arion dan Despoena. 


Persephone


Demeter memiliki putri bernama Persephone. Ketika Persephone diculik Hades ke Underworld dengan bantuan Zeus, Demeter mendengar jeritan putrinya dan mulai mencarinya. Dia menanyakan kepada setiap orang yang dia temui, namun tidak ada tanda-tanda atau jejak Persephone.

Akhirnya Demeter pergi mengunjungi Dewa Matahari Helios untuk menanyakan kejadian di bumi. Karena merasa kasian terhadap Demeter, Helios menjelaskan semuanya. Namun Demeter tidak bisa berbuat apa-apa dan menunggu agar putrinya segera dikembalikan. Dalam penantiannya, Demeter sangat menderita. Dia tidak mau makan, minum, maupun tidur. Perasaan hati Demeter membuat pengaruh buruk di bumi. Semua keseimbangan di bumi terganggu. Makhluk hidup yang baru lahir, dengan segera menjadi tua dan mati. Cuaca dan musim menjadi kacau.

Melihat hal tersebut, Zeus merasa kasian, baik terhadap Demeter maupun manusia. Dia kemudian meminta tolong Hermes untuk menjemput Persephone dan membawanya kembali ke Olympus. Namun saat itu Persephone sudah dikelabui oleh Hades yang membuat dirinya tidak bisa terlalu lama meninggalkan Underworld. Oleh karena itu, Zeus membagi waktu bahwa selama 6 bulan, Persepehone akan tinggal bersama Demeter sementara 6 bulan berikutnya tinggal di Underworld bersama Hades.

Saat-saat dimana Persephone bersama ibunya, bumi memiliki musim yang bagus. Semua tanaman bisa tumbuh subur. Sedangkan saat dimana Persephone di Underworld, Demeter kembali merana yang mengakibatkan tanaman sulit untuk bertumbuh. Dengan kata lain, bumi terbagi menjadi musim semi dan musim dingin.


Demeter and the Force of Fire


Ada seorang ratu dari Eleusis yang bernama Metaneira. Dia memiliki seorang putra bernama Demophon. Suatu hari, Demeter menyamar menjadi seorang nenek dan pergi ke Eleusis untuk menguji keramahan sang ratu. Sang ratu merasa iba dan berusaha menolong Demeter. Dia memperbolehkan Demeter tinggal bersamanya namun dengan syarat menjaga putranya.

Setiap hari, Demeter memberi makan ambrosia (makanan para dewa) kepada Demophon. Dan setiap malam, dia membakar Demophon agar menjadi manusia abadi. Namun suatu malam, salah seorang pengawas Demophon melihat kejadian tersebut. Dia berteriak histeris yang mengakibatkan Demophon terkejut dan terbakar oleh api. Demeter terpaksa menampakkan jati dirinya dan menjelaskan semuanya.


The Wrath of Nature

Dahulu kala ada seorang pahlawan Yunani dari Thessaly yang bernama Erysichthon. Dia terkenal akan kerakusan, kesombongan dan egoismenya.

Pada masa itu di Thessaly ada sebuah hutan kecil dimana sebuah pohon Oak tumbuh tepat di tengahnya. Pohon itu menjulang tinggi hingga ke surga dan dirawat demi penghormatan kepada Demeter. Namun Erysichthon yang serakah, menyuruh pelayannya agar menebang pohon itu untuk dijadikan meja pesta. Karena tidak ada seorangpun yang berani, terpaksa Erysichthon sendiri yang turun tangan. Pada tebasan pertamanya, Demeter muncul dengan menyamar sebagai seorang pendeta dan meminta Erysichthon agar berhenti menebang pohon tersebut. Namun Erysichthon tidak menghiraukannya dan akhirnya Demeter menampakkan jati dirinya dan mengutuk Erysichthon.

Sejak saat itu, Erysichthon selalu merasa lapar dan lapar. Dia akan memakan makanan yang dapat dia lihat di depan matanya. Dia terus menerus mencari makanan di jalanan dan ditempat yang dia lalui. Bahkan dia rela menukar putrinya agar mendapat makanan. Setelah dia tidak dapat menemukan makanan lagi, dia memakan tubuhnya sendiri hingga tewas.

The Cultivation Land
Ada seorang pahlawan Yunani dari Eleusis. Dia bernama Triptolemus. Dia dipilih oleh Demeter untuk berkeliling dunia mengajarkan manusia cara bercocok tanam. Demeter memberinya biji gandum terbaik dan melengkapi Triptolemus dengan kereta bersayap yang ditarik oleh naga.

Tujuan pertamanya adalah sebuah kerajaan di Asia Tengah yang bernama Scythia. Sesampainya di Scythia, Triptolemus mengajarkan penduduk lokal cara menanam padi dan alat apa saja yang digunakan. Raja Scythia melihat hal tersebut dan iri. Dia berencana membunuh Triptolemus agar nantinya dia menjadi terkenal dengan mengklaim bahwa dialah yang mengajarkan cara bercocok tanam. Sang raja mengirimkan algojonya untuk membunuh Triptolemus. Namun mereka bukan lawan yang tangguh untuk Triptolemus. Sang Raja memiliki ide licik yaitu menawarkan Triptolemus untuk menginap. Ketika malam hari saat Triptolemus sedang tidur, Raja menyelinap dengan sebilah pisau. Ketika akan menghukamkan pisau tersebut, dia dihadang oleh Demeter dan mengutuknya menjadi seekor lynx. Triptolemus pun selamat dan kembali melanjutkan perjalanan.






Komentar